Mengenai Saya

Foto saya
Saya salah seorang yang cukup concern thdp pendidikan, terutama pendidikan utk anak usia dini. Pendidikan S1 dan S2 PAUD UNJ saya telah banyak membantu dalam pengembangan dan pendalaman kajian AUD.

Kamis, 31 Maret 2011

For My...

IMAJINASI

Andaikan esok mentari masih bersinar,

kuingin cahayanya menyelimuti cintamu...

seumpama embun masih menitikkan kesetiaannya,

harapku kau tetap bersandar di pelupuknya...

misalkan aku dapat layangkan seluruh jiwaku,

mungkin engkaulah wanita yang kelak kuceritakan pada dunia..

jika diizinkan aku menjadi seorang pujangga,

kan kuhiasi mimpi-mimpimu dengan syair indah

dari jagad para sang dewa..

dan kalau saja kau mau padaku,

kupasti datang untuk melamarmu...

BUNGA TAMAN HATI

Dari sebuah taman yang indah

tak sengaja kumelintasinya

kulihat ada sekuntum bunga yang baru saja mekar dari kuncupnya

tak tahu mengapa kusangat suka

bentuknya yang indah...

warnanya terselimut merah...

serasa ingin memetiknya..

namun kuragu tuk mendapatkannya

karena begitu banyak duri di sekelilingnya

rumput-rumput liar menghalangi sang bunga

tapi kuingin sekali..

sepertinya belum pernah kutemui

dari sekian bunga dalam hidupku ini

Biarlah kutertusuk duri

tak mengapa meski bersusah hati

demi bunga nan harum mewangi

dan tak kubiarkan orang lain memiliki

sampai ia kubawa pergi

lalu kutanam di taman hati

sebab ia kusayangi..

hingga terus bergulir hari..

kan kusirami dengan kasih..

agar ia kan selalu abadi...

MENANTI

Lunglai bunga sepojok terdiam

melepas rindu kasih meredam

sepanjang waktu siang dan malam

di sela panas dan rintik hujan

Menunggu singgah kumbang pujaan

menanti dalam kesetiaan

sekian lama bunga bertahan

hanya ada angan dan ingatan

Kini embun yang selalu menemani

hanyalah mentari selalu menyinari

bunga tiadalah pernah berseri

bersama kicau burung kenari

Kumbang pergi tiada pernah kembali

setelah dapat madu dan sari

mungkin mencari bunga yang baru lagi

ia tinggalkan bunga sendiri menanti

Rindu meraut menusuk kalbu

Bunga yakin kumbangpun tahu itu..

MERPATIKU

Kau tahu kupunya merpati yang cantik

beritakanlah kini merpati itu jadi milikku

karena ia pun senang menjadi milikku

terlihat semakin cantik ia dengan bulunya

manislah ia dengan matanya yang indah

sungguh anggun ia tanpa paruh yang angkuh

kuyakin semua orang menyukainya

merpatiku pandai dalam mengepakkan sayapnya

tak mudah ia terbang ke tempat yang lain

tentu kubawa engkau pada ibuku

biar kusombongkan padanya tentang dirimu

dan ia pun akan menciummu dengan mesra..

membelaimu dengan cinta..

ia pun akan berkata:

”Jadilah kau bagian dari rumah ini!”

lalu ia akan membawamu pada suami ibuku

ayah yang bijak lalu tersenyum pada merpati milik buah hatinya

kuberjanji pada mereka

ku akan menyayanginya..

tak akan pernah kutinggalkan ia

dan menjadi temanku selamanya

karena kau merpati yang setia

aku hanya ingin kau ada di sisiku

dalam sangkar yang luas, indah dan bersahaja..

LOVE TRIANGLE

Aku akan bercerita tentangmu..

Tatkala kau sedang tersenyum

bagaikan embun menetesi bunga yang kuntum

ketika engkaupun tertawa

tersirat di hati kan sejuta rasa

kuberharap ada rindu di antara kita

ada setia antara kau dan aku

terdengar lagu roman yang menghantarku

bukan kisah yang membeku

dan bukan kasih yang membiru

tapi ini kisahku untukmu

saat ku derita semu

dan saat kutahu

kau sedang tentukan antara dia dan aku...

MENANTI KEKASIH

Di antara hijaunya daun

yang sesak penuh berimbun

dan di balik rintik hujan turun

kuhanya duduk melamun

di atas kursi panjang yang sudah tua

tak bersabar untuk berjumpa

hingga hujanpun mulai mereda

si gadis tak kunjung tiba

sudah kusigap rantai melati..

telah kutulis syair puisi..

biarlah terbang sang merpati..

karena iapun bosan menemani..

hingga kudengar detak sepatu

jelas kulihat sosok bergaun biru

terurai wangi tercium olehku

kutahu itu dirimu..

Kau duduk dekat di sampingku

pegang erat riam jemariku

tak perlu kau minta maaf padaku

walau lama telah kumenunggu

karena kau gadisku..

aku pun kasihmu...

Tahukah engkau..?

Yang kuingat,

hanya manis senyummu

Yang kusuka,

lembut parasmu

Yang kurindu,

kau belai mesra rambutku

Yang tak kulupa,

gelak tawamu

Yang kutahu, kau sayang aku

Yang kuingin, kau ada di sisiku

SEJATI

Teman, kenapa kita menutup mata ketika kita tidur, ketika kita menangis? Dan juga saat kita membayangkan sesuatu? Ah, bisa jadi, ini karena hal terindah di dunia memang tak terlihat..tak dapat dilukiskan.

Kita semua memang aneh dan hidup sendiri juga aneh. Dan ketika kita menemukan seseorang yang keunikannya sepadan dengan kita, maka bergabunglah kita dengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehan serupa yang dinamakan CINTA.

Namun bukanlah akhir dari dunia, saat ada orang yang meninggalkan kita. Itu merupakan awal dari suatu kehidupan baru. Kebahagaiaan ada untuk mereka yang menangis, mereka yang tersakiti, mereka yang telah mencari..dan mereka yang telah mencoba. Karena mereka-lah yang biasa dan bisa menghargai betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka.

Adakah persahabatan yang agung? Bisa jadi, adalah ketika kamu menitikkan air mata dan MASIH peduli terhadapnya. Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu lagi namun kamu MASIH menunggunya dengan setia. Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu MASIH bisa tersenyum sambil berkata ”Aku turut berbahagia untukmu..”

Apabila persahabatan itu tidak berhasil..BEBASKAN dirimu..biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas. Ingatlah..bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya..tapi ketika persahabatan itu mati..kamu tidak perlu mati bersamanya.

Orang terkuat bukan mereka yang selalu menang..melainkan, mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh entah bagaimana. Dalam perjalanan kehidupan, kamu belajar tentang dirimu sendiri, dan menyadari bahwa penyesalan tidak seharusnya ada. Hanyalah penghargaan abadi atas pilihan-pilihan kehidupan yang telah kau buat.

Teman sejati mengerti ketika kamu berkata ”aku lupa..”

Menunggu selamanya ketika kamu berkata ” tunggu sebentar..”

Tetap tinggal ketika kamu berkata ”tinggalkan aku sendiri..”

Membuka pintu meski kamu belum mengetuk dan berkata ”bolehkah saya masuk?”

MENCINTAI...

Bukanlah bagaimana kamu melupakan... melainkan bagaimana kamu MEMAAFKAN

Bukanlah bagaimana kamu mendengarkan... melainkan bagaimana kamu MENGERTI

Bukanlah apa yang kamu lihat... melainkan apa yang kamu RASAKAN

Bukanlah bagaimana kamu melepaskan... melainkan bagaimana kamu BERTAHAN

Lebih berbahaya menghujankan air mata dalam hati, dibandingkan kamu menangis tersedu-sedu. Air mata yang keluar dapat terhapus..sementara air mata yang tersembunyi menggoreskan luka yang tidak akan pernah hilang..

Dalam urusan cinta, kita SANGAT JARANG menang.. tapi ketika cinta itu TULUS, meskipun kalah, kamu TETAP MENANG

Hanya karena kamu bahagia..dapat mencintai seseorang..lebih dari kamu mencintai dirimu sendiri.

Akan tiba saatnya di mana kamu harus mencintai dan kemudian menghentikannya, BUKAN karena orang itu berhenti mencintaimu MELAINKAN karena kamu menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia apabila kamu dapat melepaskannya.

Apabila kamu benar-benar mencintai seseorang, dan yakin bahwasannya kamu dapat menemukan kesejukan yang dalam bersamanya maka jangan lepaskan dia...BERJUANGLAH demi cintamu, karena itulah Cinta Sejati.

Lebih baik menunggu orang yang kamu inginkan DARIPADA berjalan bersama orang ’yang tersedia’. Lebih baik menunggu orang yang kamu cintai DARIPADA menghabiskan waktu dengan orang yang ’hanya karena berada’ di sekelilingmu. Lebih baik menunggu orang yang tepat karena hidup ini terlalu singkat untuk dibuang bersama hanya dengan ’seseorang’.

Kadangkala, orang yang kamu cintai adalah orang yang paling MENYAKITI hatimu, dan kadangkala, teman yang membawamu ke dalam pelukannya dan menangis bersamamu adalah cinta yang tidak kamu sadari...

SAAT AKU BERBISIK

Bagaimana caraku tuk meyakinkanmu

Mendendangkan syair-syair hati di telingamu

Mengisahkan mimpi-mimpi penabur keindahan malamku

Menyelimuti keteguhan hatimu

Jelitaku..dengarlah bisikku..

Ini tanganku, raihlah dengan jemarimu yang manis

Ini ragaku, raihlah dengan kehangatan jiwamu

Ini bibirku, kecuplah dengan perlahan..sunyi..dan mendalam

Mereka di antara...

Di antara mereka yang tidak peduli, masih ada sebagian yang begitu peduli. Mereka ikut bahagia ketika aku bahagia. Mereka masih tersenyum padaku, meski aku akan meninggalkan. Mereka menyejukkan hatiku, ketika yang lain menertawakanku, menganggapku tak mampu, atau menusuk perasaan dengan kata-kata yang tidak bijak. Mereka menyiapkan berbagai keperluanku, ketika yang lain memaksaku mengepak semua yang ada kaitannya denganku. Mereka pun masih mendukungku, walau mereka tak lagi mendapat dukunganku. Mereka menguatkanku, ketika air mata lemahku siap mengalir dengan deras.

Di antara mereka yang angkuh, masih ada sebagian yang demikian rendah hati. Mereka menganggapku sebagai guru, meski usia, pengalaman, dan ilmuku tidaklah lebih hebat dari mereka. Aku masih disanjungnya, meskipun aku sebenarnya belum berbuat apa-apa demi kebanyakan. Mereka selalu tunjukkan wajah yang bersahaja kepadaku, meskipun yang lain kerap menengadahkan wajah yang tak pantas dipandang. Mereka senang hati mengundangku untuk bersuara, sementara yang lain senantiasa merasa dirinyalah yang paling hebat dan tak memandang orang lain dengan dewasa.

Di antara mereka yang kutinggalkan, masih ada sebagian yang selalu menetap di hati dan fikiranku. Mereka yang tak pernah melupakanku, meski banyak hal indah lainnya yang hadir dalam kehidupan mereka. Mereka yang masih bertanya kabarku, sementara aku sibuk memikirkan kepentinganku sendiri. Mereka yang terus berupaya menjalin silaturahim denganku, meski yang lain ingin segera dan senang hati berpisah dariku. Mereka yang telah membasahi pipinya dengan air mata ketulusan di kala aku temukan kebahagiaan pada jalan hidupku. Mereka yang dengan penuh keikhlasan mendoakan kebaikan padaku, sementara aku belum berbuat yang terbaik untuk mereka.

Ya Alloh..jika Engkau mendengar doaku..dan aku yakin Kau selalu mendengarku. Berkahilah mereka, selamatkanlah diri dan keluarganya dari segala keburukan dan kejahatan. Mudahkanlah segala urusannya, dan berikanlah segala kekuatan bagi mereka untuk menggapai semua yang dicitakannya. Amin.

(untuk para mahasiswaku..yang hebat)