Mengenai Saya

Foto saya
Saya salah seorang yang cukup concern thdp pendidikan, terutama pendidikan utk anak usia dini. Pendidikan S1 dan S2 PAUD UNJ saya telah banyak membantu dalam pengembangan dan pendalaman kajian AUD.

Rabu, 13 Juli 2011

Persiapan Bekerja di Luar Negeri

Ada beberapa orang di antara kita yang sangat nyaman bekerja atau mencari nafkah di negeri tercinta, namun beberapa lainnya sangat mendambakan agar dapat mencari rezeki di luar negeri. Keduanya dapat dipahami mengingat bahwa setiap individu memiliki pengharapan dan pertimbangan atas hidup dan masa depannya masing-masing. Saya adalah salah satu yang masih tetap cinta dan bangga terhadap negeri di mana saya pernah lahir, dibesarkan dan belajar tentang banyak hal. Namun saat ini, saya ditakdirkan Alloh untuk mencari pengalaman dan membuka salah satu pintu rezeki-Nya di negeri tetangga.

Atas beberapa pertimbangan tersebut, saya tertarik untuk berbagi pengalaman dengan Anda yang berminat untuk mencari kesempatan karier di luar negeri. Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan sebagai bentuk persiapan:

1. Pastikan ada promotor, baik individu maupun lembaga/instansi/institusi yang menerima kita untuk bekerja di negara yang hendak dituju.

2. Promotor akan mengirimkan berita penerimaan kita sebagai tenaga kerja. Saat itu, pastikan bahwa perusahaan/instansi/individu tersebut eksis dan memiliki kejelasan dan kekuatan hukum. hal ini dapat dilakukan melalui penelusuran dengan internet atau media lainnya.

3. Setelah kita mendapat surat penerimaan, biasanya mereka akan menyertakan surat penawaran gaji, tunjangan, kontrak secara umum, atau hal lainnya yang terkait. Bersamaan dengan itu, mereka pun akan mengingatkan kita untuk segera membuat paspor dan visa. Perlu diingat bahwa ada beberapa perusahaan atau instansi yang akan menanggung visa kita, bahkan bersama keluarga, tetapi ada pula yang tidak. Biaya normal untuk pembuatan paspor sebesar Rp 250.000 dan selesai dalam 10 hari kerja (sabtu-minggu atau libur tdk dihitung). jika anda ingin segera selesai, biasanya ada agen/calo yang menawarkan jasanya. Harganya sangat bervariatif, Anda sebaiknya bertanya lebih dahulu kepada keluarga, tetangga, teman, atau orang yang pernah membuat paspor.

4. Jika mereka menanggung visa kita, mereka akan kirimkan calling visa kepada kita. setelah itu kita tindak lanjuti dengan membuat visa di kedutaan negara yang kita tuju berdasarkan calling visa yang kita terima. umumnya biaya pembuatan lebih murah dibandingkan kita membuat visa sendiri. Sama halnya dengan pembuatan paspor, pembuatan visa pun akan ada calo yang menawarkan jasanya pada Anda. Lagi-lagi saya ingatkan untuk berhati-hati dan tidak menunjukkan kesan bahwa kita sedang sangat butuh.

5. Setelah semua selesai, Anda dapat memesan ticket pesawat ke negara tujuan. ada baiknya Anda mencari harga promo, jika tidak tergesa-gesa tentunya. seraya menunggu keberangkatan, Anda dapat menyiapkan beberapa keperluan seperti pakaian yang dibutuhkan, obat-obatan, surat-surat penting atau yang diperlukan di saat keberangkatan atau setiba di tempat tujuan.

6. Uang merupakan salah satu yang tak kalah pentingnya. Anda dapat menyiapkan sejumlah uang yang sekiranya dapat memenuhi kebutuhan Anda selama 1 bulan lebih di negara tujuan. hal ini sebagai antisipasi jika terjadi sesuatu yang tidak diharapkan. setidaknya Anda sudah menyisihkan uang untuk membeli tiket pulang ke Indonesia, jika ada hal terpahit yang akan terjadi. Oleh sebab itu, sebelum berangkat Anda dapat menukarkan uang Anda menjadi mata uang yang digunakan di negara tujuan. Selain itu, Anda juga tetap harus menyiapkan uang rupiah karena akan diperlukan saat keberangkatan.

7. Saat keberangkatan, sebaiknya berangkat jauh lebih awal dari jadwal penerbangan. Jika ini kali pertama ke luar negeri, Anda akan dipandu untuk menuju penerbangan. seperti cek paspor, mengisi form imigrasi, sampai menunggu saat boarding. Anda pun akan dikenakan biaya untuk tax airport sebesar Rp 150.000 per orang. dan jangan lupa untuk memperhatikan berat koper Anda, karena Anda akan dikenakan biaya tambahan (tergantung dari penerbangan). sebaiknya Anda membawa beberapa tas/koper tapi dengan berat yang proporsional, dibandingkan menggunakan 1 tas tapi hingga mencapai berat lebih dari 35 atau 40 kg.

Selamat berjuang..semoga ini bermanfaat.